BUKU UNTUK NATUNA : AYO ! Sumbangkan Buku Kamu

Apa itu BUKU UNTUK NATUNA?
BUKU UNTUK NATUNA adalah program FOKUSMAKER Kabupaten Natuna dalam menggalang para donatur untuk menyumbangkan buku kepada perpustakaan-perpustakaan sekolah dan taman baca di seluruh ( 12 ) kecamatan di Kabupaten Natuna.

· Apa tujuannya?
Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya baca pelajar dan masyarakat melalui membaca buku.

· Kenapa harus menyumbang buku?
Dengan menyumbangkan buku berarti kita ikut membantu mencerdaskan masyarakat di Kabupaten Natuna.

· Buku apa saja yang bisa disumbangkan?
Buku apa saja bisa di sumbangkan seperti Biografi, novel, majalah, kumpulan cerpen, komik, sains, buku pelajaran, buku cerita anak dan buku tulis.

· Kemana buku disumbangkan?
Bantuan dapat dikirimkan ke alamat:

KABUPATEN NATUNA
Muhammad Faisal, SE
Jalan Yos sudarso no. 10 Ranai
Kabupaten Natuna
Propinsi kepulauan Riau
T/F . 0773-31011
HP. 081372149145
E : faisal_natuna@yahoo.com

Atau jejaring Fokusmaker Kabupaten Natuna dengan alamat :
1. TANJUNG PINANG
Mustafa Zera’i
Perumahan Rajawali
Block C no. 6 Batu XI
Tanjung pinang
Propinsi Kepulauan Riau
(sebelah Gedung DPRD Propinsi Kepulauan Riau)

2. MEDAN
M.Azhar
Jl. Sisingamangaraja KM 5
Gang Jadi No. 18 Simpang Limun,
Medan – Sumatera Utara
HP. 081361562372

3. JAKARTA
Alpi Sujana
Jl. Wahid Khasim
Komplek Cluster Graha Cinere Modern A4 No. 06
Kel. Limo - Kec. Limo
DEPOK

· Kemana buku-buku tersebut akan disalurkan setelah terkumpul?
Buku-buku tersebut akan Fokusmaker Kabupaten Natuna salurkan ke dua belas kecamatan di Kabupaten Natuna ( yang terdiri dari pulau-pulau) dan beberapa taman baca di Natuna.

· Lantas, Apa itu Fokusmaker Kabupaten Natuna?
Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan (Fokusmaker) Kabupaten Natuna adalah suatu organisasi kepemudaan nasional yang berada di Kabupaten Natuna dengan berbagai kegiatan. (lihat : http://fokusmakernatuna.multiply.com/

Jumat, 31 Juli 2009

Para bocah nonton bareng ‘Laskar

Ditulis oleh Affuandris
Sunday, 26 July 2009
RANAI (KP): Sebagai ajang peringatan Hari Anak Nasional (HAN), yang jatuh tempo pada 23 Juli lalu, Forum Komunikasi Mahasiswa Kekaryaan (Fokusmaker) cabang Natuna menggelar serangkaian kegiatan sosial.

‘’Tujuan kegiatan ini, untuk memberikan perhatian atas nasib-nasib anak-anak Natuna. Terutama yang berdomisili jauh dari perkotaan. Tahun ini, Fokusmaker memfokuskan kegiatan di Desa Pian Padang Kecamatan Bunguran Selatan,’’ kata Ketua Organisasi Kepemudaan Fokusmaker Natuna, Muhammad Faisal kepada KP, Sabtu (25/7) malam lalu.



Bertempat di SDN 013 Desa Pian Padang, puluhan anak-anak desa itu, bersama orang tua dan tokoh masyarakat hadir memeriahkan acara peringatan HAN.



Faisal mengatakan, agenda sosial ini terbagi menjadi beberapa sesi. Sesi pertama adalah pemberian buku tulis dan buku bacaan gratis kepada 39 Siswa di SDN 013 Pian Padang. Sesi selanjutnya, pemutaran filem Laskar Pelangi kepada anak-anak tersebut.



Pemutaran Film Laskar Pelangi ini, diharapkan mampu menjadi didikan dan memotivasi anak untuk menimbulkan ide-ide kreatif mereka. Walhasil, Laskar Pelangi yang diputar ala layar tancap ini tak luput dari pandangan mata anak-anak desa ini.



Disamping anak-anak, hadir juga Kepala Pemberdayaan Perempuan dan KB, Daeng Maryati, dan Sekcam Bunguran Selatan, Irlizar. Bahkan sesi dialog juga diadakan saat acara tersebut, Fokusmaker dan Daeng Maryati menjadi narasumbernya.



Kegiatan sosial yang dirancang sedemikian rupa oleh Fokusmaker mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah, bahkan ruang sekolah yang disediakan untuk acara penuh sesak dengan tamu yang hadir.



Faisal mengatakan bahwa dipilihnya Desa Pian Padang sebagai bhakti sosial OKP ini, karena Desa Pian Padang termasuk desa binaan dari Fokus Maker sejak Tahun 2007 lalu. Bahkan di desa ini juga, dan bertempat di SDN yang sama, Fokusmaker pernah mengadakan acara sosialisasi cara menggosok gigi yang benar kepada siswa-siswa SD tersebut.



Berselang beberapa waktu kemudian, dengan menghadirkan dua orang dokter, Fokusmaker kembali menggelar pengobatan gratis terhadap warga Desa Pian Padang.



Bahkan, Muhammad Faisal mengakui bahwa kasus Fia Anggreksa (13), siswa SDN 013 yang menderita kelainan mata yang beberapa hari terakhir santer di beritakan media cetak dan elektronik dan mendapat simpati dari warga Kepri, merupakan siswa yang telah menjadi binaan dan didampingi oleh Fokusmaker sejak tahun 2007.



"Sebenarnya Fia itu, kita yang menemukan dia disana, tahun 2007 lalu saat diadakan pengobatan gratis di sekolahnya,"unkap Faisal mengaku senang dengan adanya donatur dari Batam yang bersedia mengobati Fia berobat ke Rumah Sakit Mata Bandung.



Kepada Fia, saat acara pemutaran Film anak dan pembagian buku gratis, Fokusmaker juga memberikan bantuan sejumlah buku bacaan gratis kepada Fia saat itu. "Kini dia sudah duduk di kelas I SMP 01 Cemaga, kemarin kita tetap undang dia dan diberi sejumlah buku bacaan," ulas Faisal lagi. (af)

http://koranpeduli.com/index.php?option=com_content&task=view&id=1242&Itemid=32

Tidak ada komentar:

Posting Komentar